Cara Melatih Anak Puasa

CARA MELATIH ANAK PUASA
Belajar puasa memang sebaiknya ditanamkan pada anak yang masih kecil. Karena bila sudah dewasa nanti baru mengajarkan si anak maka akan susah seperti potongan lagu qosidah  yang dulu sering kita dengar.

"Belajar diwaktu kecil bagai mengukir diatas batu, belajar sesudah dewasa bagai mengukir diatas air."
Cara Melatih anak puasa sebenarnya tidak sulit. Saya rasa juga tidak perlu konsultasi ke dokter. Bila kita lihat anak kita sehat sara rasa itu sudah cukup untuk mengajarinya puasa.

Beberapa Teknik melatih anak puasa yang diajarkan oleh orang tua saya sewaktu saya kecil adalah sebagai berikut :
  1. Ajak anak untuk bersibuk ria dalam kegiatan puasa. Ajak sahur, ajak tarawih, dan ajak puasa tentunya.
  2. Lakukan secara bertahap, mulai setengah hari, tiga perempat hari hingga puasa satu hari penuh. 
  3. Kenalkan ibadah puasa dengan cara yang menyenangkan. Misalnya melalui buku cerita, dongeng, dll. Dan yang paling penting orangtua memberikan contoh kepada anak. 
  4. Biasakan anak dengan suasana Ramadan, tidak menaruh makanan di meja makan, misalnya. Berikan suasana yang beda dari biasanya. Contoh yang ada dalam keluarga saya adalah dengan tidak makan dihadapan anak ketika Ibu berhalangan puasa. Bahkan sampai hari ini ibu tetap tidak mau makan meski ia tidak puasa. Termasuk kakak saya yang sudah punya suami.
  5. Hargai anak jika anak telah mengerjakan kebaikan, tetapi jangan dicela bila belum berhasil.
  6. Berikan reward untuk memotivasinya. Tidak harus dalam bentuk barang, bisa dalam bentuk pujian, ungkapan rasa senang, serta kedekatan emosi, seperti sentuhan, pelukan atau belaian.
Saya rasa tidak sulit mengajarkan puasa pada anak selama ada kesungguhan dan suri tauladan yang baik dari seluruh anggota keluarga. Insyaallah anak kita akan bisa berpuasa.
Lihat juga Lafadz niat sahur dan berbuka puasa.

Posting Komentar

0 Komentar